Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong Warnai Penyembelihan Hewan Kurban di Mesjid Al-Furqon Rancabogo
SUBANG, Prianganekspress.com — Wajah
– wajah ceria dan bahagia terlihat jelas saat gema takbir berkumandang di Dusun
Rancabogo Desa Tambakmekar Kecamatan Jalancagak kabupaten Subang. Ratusan warga
terlihat antusias mengikuti shalat idul adha yang berlangsung di Lapang Binong.
Hari raya Idul Adha yang bertepatan dengan tanggal 6 juni 2025 tersebut menjadi
salah satu momen yang membahagiakan bagi warga. Betapa tidak, banyak warga yang sedang bekerja
di perantauan sengaja pulang kampung untuk merayakan hari raya tersebut.
Pagi itu, Lapang Binong yang
biasa digunakan warga sebagai sarana olahraga dan kegiatan lainnya, disulap
menjadi tempat pelaksanaan Shalat Idul Adha. Bertindak sebagai imam shalat
adalah Ustadz Zenal Ali Mansur, sementara khutbah Idul Adha disampaikan oleh
Ustadz Aka Saepudin. Dalam khutbahnya, Ustadz Aka mengingatkan kita tentang
pentingnya meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan
perintah Allah SWT, serta menyerukan pentingnya semangat berbagi dan kepedulian
sosial di tengah masyarakat.
Usai pelaksanaan shalat idul
adha, sebagian masyarakat pun berbondong – bonding menuju Mesjid Al-Furqon guna
menyaksikan penyembelihan hewan kurban. “Alhamdulillah, jumlah hewan kurban
tahun ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun ini
kami menerima titipan hewan kurban berupa tiga ekor sapi. Ini menunjukkan semangat gotong royong warga
yang sangat luar biasa sekaligus menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat
kepada panitia kurban,” ungkap Ketua Panitia Kurban, Kang Away.
Di sekitar halaman Mesjid
Al-Furqon,terlihat wajah-wajah ceria menghiasi kegiatan sejak pagi. Para bapak
sibuk dengan pisau dan golok, memotong, menimbang, dan memilah daging dengan
teliti. Sementara itu, para ibu tak kalah sibuknya menyiapkan konsumsi untuk
seluruh panitia. Mulai dari menyiapkan nasi dan lauk pauknya, kopi hitam dan
makanan ringan lainnya. Adapun remaja mesjid Al-Furqon yang tergabung dalam
Tajama Aftam juga terlihat sibuk membungkus ratusan paket daging yang siap
dibagikan kepada warga Dusun Rancabogo dan warga sekitarnya.
Dalam kesempatan yang lain, Ketua
DKM Mesjid Al-Furqon H. Budi Mulia menyampaikan, kegiatan kurban ini tidak
hanya menjadi ajang pelaksanaan syariat Islam, tetapi juga ruang belajar lintas
generasi. Anak-anak melihat langsung bagaimana ibadah bukan hanya soal doa dan
ritual, tetapi juga kerja keras, gotong royong, dan kepedulian sosial.
Beliau juga menyampaikan ucapan
terima kasih atas kontribusi warga yang sudah berkurban serta panitia yang
sudah bergotong royong menjalankan amanatnya dengan tanggung jawab sejak
beberapa hari sebelumnya. Proses penyembelihan dan pendistribusian daging kurban
sendiri berlangsung dengan lancer sesuai dengan perencanaan . Perayaan Idul
Adha tahun ini kembali menjadi momen yang mempererat silaturahmi antarwarga,
sekaligus menguatkan semangat gotong royong dan nilai-nilai keagamaan di Dusun
Rancabogo.
Lebih lanjut, ia juga
menyampaikan harapan agar semangat berbagi dan gotong royong seperti ini bisa
terus tumbuh di tengah masyarakat. Di Dusun Rancabogo, perayaan Idul Adha bukan
sekadar hari raya. Lebih dari itu, Idul adha adalah panggung keakraban, ajang
edukasi, dan ruang tumbuhnya solidaritas. Dan tahun ini merupakan Idul Adha
yang lebih meriah dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar