GMSC Gelar Pelatihan Sinergi Sekolah Islam Terpadu, Hadirkan Ketua JSIT Korda Subang sebagai Narasumber
PRIANGANEKSPRESS — Komitmen dalam membangun pendidikan Islam yang unggul kembali diperkuat melalui pelatihan bertajuk “Sinergi Peran Sekolah Islam Terpadu dalam Mewujudkan Tujuan Pendidikan” yang diselenggarakan oleh Growth Mindset Community School (GMSC). Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 60 peserta yang berasal dari berbagai lembaga anggota GMSC, yakni SIT Al Bayan, SIT Najmi, SIT Al Varo, dan Salsabila Islamic School, serta berlangsung di Aula SDIT Al Bayan, Cijambe, Kabupaten Subang.
GMSC sendiri merupakan bagian dari As-Syifa Learning Center, yang menjadi wadah kolaboratif antar sekolah Islam Terpadu di wilayah Subang dalam pengembangan mutu pendidikan berbasis nilai dan karakter Islami. Para peserta pelatihan datang dari berbagai kecamatan seperti Sagalaherang, Ciater, dan Jalancagak, menunjukkan antusiasme tinggi untuk memperkuat kapasitas diri sebagai pendidik dan pengelola sekolah.
Kegiatan
yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 8 Juli 2025 tersebut dimulai sejak
pukul 08.00 WIB, diawali dengan sesi registrasi dan pembukaan melalui tilawah
Al-Qur’an bersama. Suasana penuh semangat mengiringi penyampaian materi inti
oleh narasumber utama, Dr (cand) Feri Rustandi, S.Pd., M.M, yang saat ini
menjabat sebagai Ketua JSIT Indonesia Korda Subang, sekaligus pengurus Dewan
Pendidikan Kabupaten Subang.
Dalam
pelatihan ini, Feri Rustandi menyampaikan pentingnya sinergi sebagai fondasi
utama dalam mengelola pendidikan Islam terpadu yang berkualitas. Ia menekankan
bahwa keberhasilan pendidikan tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan aktif
seluruh elemen: sekolah, keluarga, dan masyarakat.
“Sinergi pendidikan bukan sekadar pilihan, tetapi syarat mutlak. Pendidikan anak tidak bisa dibebankan hanya kepada sekolah. Orang tua sebagai pendidik pertama harus berjalan seiring dengan visi dan pola pendidikan di sekolah. Tanpa itu, tujuan pendidikan akan pincang,” ungkap Feri di hadapan para peserta.
Pelatihan
ini tidak hanya menghadirkan teori dan konsep, tetapi juga membahas studi kasus
konkret yang sering dihadapi sekolah Islam terpadu, terutama dalam membangun
komunikasi efektif antara guru dan wali murid, penguatan peran ayah dalam
pendidikan, hingga menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Sesi interaktif berupa tanya jawab menjadi momentum penting dalam pelatihan ini, di mana peserta dapat mengutarakan kendala dan berdiskusi langsung tentang solusi implementatif yang relevan dengan kondisi masing-masing sekolah.
“Pelatihan
ini sangat membuka wawasan kami tentang pentingnya membangun sinergi semua
stakholder pendidikan . Banyak praktik yang selama ini kami anggap cukup,
ternyata masih perlu disempurnakan,” ujar salah satu peserta dari Manajemen
GMSC Ipop Purnamasari, S.Pd.,Gr
Acara
ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen dan kebersamaan antar
lembaga SIT di bawah naungan GMSC. Para peserta pulang dengan semangat baru dan
bekal pengetahuan yang aplikatif untuk diimplementasikan di sekolah
masing-masing.
Kegiatan ini
menjadi bagian dari upaya jangka panjang GMSC dalam mendorong peningkatan mutu
pendidikan Islam, khususnya di wilayah Subang, dengan menekankan kolaborasi,
penguatan peran pendidik, dan keterlibatan aktif keluarga dalam mendidik
generasi Islam masa depan
Tidak ada komentar